
SI TOU TIMOU TUMOU TOU
( Manusia hidup untuk
menghidupkan manusia )
Selamat datang di halaman web The Minahasa.
Di halaman ini anda akan mendapat banyak informasi tentang Minahasa di Sulawesi Utara (nama lama Sulawesi itu 'Celebes'), Indonesia.
Minahasa adalah kawasan didalam propinsi di semenanjung Sulawesi Utara di Indonesia.
Mungkin anda mempertanyakan mengapa sebutan "SI TOU TIMOU TUMOU TOU" dipakai disini; dalam bahasa
Minahasa artinya: "Manusia hidup untuk menghidupkan manusia".
Ini jadi moto keturunan Minahasa asli.
Kata 'Tou' berarti manusia di bahasa Minahasa. 'Timou' berarti hidup.
'Tumou' berarti mengembangkan, merawat dan mengajar.
Filosofi kehidupan yang berasal dari Minahasa tua ini jadi sering dikutip oleh almarhum Dr. G.S.S.J. Ratu-Langie (Dr. Sam Ratulangi, 1890-1949),
seorang filosof Minahasa, guru dan pahlawan nasional di Indonesia.
Pulau Sulawesi, dulu dipanggil Celebes, terletak di kalung mutiara archipelago Indonesia, terbentuk
seperti salah satu bunga anggrek. Sulawesi Utara, sesuatu daerah yang indah, terletak di bagian utara timur
Sulawesi, mencakup 27.515 km persegi yang terdiri dari empat daerah - Bolaang Mongondow, Gorontalo, Minahasa dan
kepulauan Sangihe dan Talaud.

Lokasi Minahasa di Indonesia
|
|
 |
Sulawesi Utara juga terkenal oleh sebab tanahnya yang subur yang menjadi rumah tinggal untuk berbagai
variasi tanaman dan binatang, didarat maupun dilaut. Tertutup dengan daunan hijau pepohonan kelapa dan kebun-kebun
cengkeh, tanah itu juga menyumbang variasi buah-buahan dan sayuran yang lengkap. Fauna Sulawesi Utara mencakup
antara lain binatang langkah seperti burung Maleo, Cuscus, Babirusa, Anoa dan Tangkasii (Tarsius Spectrum).
Untuk melindungi
fauna ini, sebuah kebun alam telah di berdirikan. Taman laut yang sangat menakjubkan menyelenggarakan petualangan
dibawah air. Variasi yang luar biasa dalam bidang panorama dan cara kehidupan orang tertempat yang memiliki tradisi
yang unik akan memikat pengunjung dari luar.
Penduduk Minahasa adalah orang Kristen yang ramah dan salah satu suku-bangsa yang paling dekat dengan
negara barat. Hubungan pertama dengan orang Europa terjadi saat pedagang Espanyol dan Portugal tiba disana. Tetapi
hanya saat orang Belanda tiba, agama Kristen tersebar terseluruhnya. Tradisi lama jadi terpengaruh oleh keberadaan
orang Belanda. "Minahasa" berasal dari confederasi masing-masing suku-bangsa dan patung-patung yang ada jadi bukti
sistem suku-suku lama.
Sulawesi Utara jadi salah satu produsen kelapa, cengkeh dan pala yang terbesar di Indonesia, yaitu
menambah pada kekayaan alamnya.
Lambang perisai Minahasa
termasuk burung hantu, sebab burung ini menjadi simbol untuk kebijaksanaan/kearifan, dengan matanya yang tajam dan
kepala yang mampu berputar 360 derajat, dan ia juga memperingatkan manusia apabila ada bahaya.
Orang Minahasa menganggap burung hantu sangat bijaksana. Mereka
menyebut burung hantu 'Burung Manguni'. Setiap kali apabila seseorang ingin melakukan perjalanan,
mereka mendengar burung2 hantu dulu. Burung2 hantu mempunyai dua macam suara; suara
yang pertama berarti perjalanan aman, dan suara kedua berarti lebih baik tinggal dirumah. Orang Minahasa,
sekitar Manado, sangat memperhatikan tanda2 itu. Mereka tinggal dirumah jika disarankan begitu
oleh Manguni. (sumber: Alex van Poppel via http://www.controverscial.com)
|
|