Home
Info
Sejarah...
Geografi...
Struktur Sosial...
Pemimpin Rakyat...
Pariwisata...
Bisnis...
Forum
Chat
Daftar Kata-kata
Daftar Buku
Links
Baca Buku Tamu
Teken Buku Tamu

Mohon bantu
dengan
sumbangan

Home >>Geografi >>Asal nama Langowan

Asal nama Langowan

Wilayah Langowan adalah satu satu budaya Malesung / Minaesa / Minahasa, tanpa harus meninggalkan momentum hasil musyawarah mufakat peninggalan leluhur yang dilakukan Tonaas-Walak Pakasaan dengan kesatuan sikap dan bahasa yang komunikatif telah melahirkan persatuan dan integritas guna menjawab tantangan kemandirian di era Otonomi Daerah sebagai kebijakan pemerintah yang dipayungi oleh UUD 1945, UU no.22 dan UU no.25 tahun 1999.

Berbekal kuatnya kultur budaya Mapalus, dan adat istiadat masyarakat Langowan yang didalamnya terdapat semangat Gotong Royong dalam ikatan filosofi Mamaleosan-Mamantawangan-Maupusan Cita Waya, sebagai pemahaman dari makna kesatuan sebagaimana ikrar yang dilakukan kurang lebih 670 tahun lalu diatas Watu Pinabetengan yang kemudian menghadirkan Minahasa dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Asal nama “Langowan”

Dahulu tepat di tengah Langowan yang sekarang berdiri gedung gereja GMIM Schwarz Sentrum Langowan, ada tempat berkumpul orang Langowan untuk mengadakan upacara keagamaan alifuru yang dianut sebagian besar orang Langowan pada masa itu. Di tempat upacara keagamaan tersebut terdapat sebuah pohon besar yang dalam bahasa Tountemboan disebut Wates yang daunnya lebat dan pada batangnya terdapat lobang besar yang dalam bahasa Toutemboan disebut rangow. Pohon ini dianggap keramat sebab ditempat ini menjadi tempat pasoringan (dari asal kata soringan yang berarti alat bunyi yang dibuat dari bambu yang diberi lobang dan jika ditutup analog dengan bunyi Wala/burung Manguni). Jadi pasoringan berarti tempat memanggil dan mendengarkan bunyi burung Wala oleh Walian dan Tonaas (pemimpin-pemimpin pemerintahan).

Pada waktu itu daerah Langowan belum memiliki nama yang spesifik, dan berawal dari penginjilan Johann Gottlieb Schwarz-lah nama “Langowan” pertama kali di gunakan. Karena bagi orang Eropa seperti Schwarz adalah sulit bagi lidahnya untuk mengucapkan kata “rangow”, dan huruf “R” yang diucapkannya menjadi huruf “L” sehingga “rangow” menjadi “Langow” . Sehingga jadilah “Langowan” disahkan menjadi nama daerah Langowan hingga sekarang.

Sumber: Langowan.com

 


© 2004 by Roderick. All rights reserved.write comments to: